~What I need when I want to cry~
melihat, kamu datang dengan senyum dibibir.
Kemudian uluran tangan itu.
Maka, akan terlupakan semuanya, mereka
dengan tangisan diriku dan akan duka kecemburuanku.
Pratama's Blog
Selasa, 21 Juni 2016
SEPERTI HUJAN
(BY: ANNISA YUNA PRATAMA)
Jadilah kamu seperti hujan
Ketika ia jatuh dari puncak tingginya
Menyentuh dasar yg paling bawah
Akan terasa sakit, mungkin dalam
Jadilah kamu seperti hujan
Walau jatuh terhempas begitu saja
Sampai dasar, ia bangkit
Meski tidak kembali, tak bisa meraih
Jadilah kamu seperti hujan
Membiarkan dirinya terinjak
Oleh mereka yang tak peduli
Bukan menunjukan kelemahan
Hanya saja, berbesar hati sejenak
Kemudian mengalir, mencari jalan
Untuknya kembali seperti sore kemarin
Hingga akhirnya bertemu mentari
Tersenyum dengan udara langit
Membentuk awan yang menyambutnya
Kembali..
Kamis, 26 Juni 2014
Kepedihan
Setajam pisau lisan tlah berucap
Tak terbayang hati yang luka ini
Ketika cinta kau sudahi
Pengorbanan ini memakan hati
Kau yang paling dicintai
Tanpa diriku ingin menyakiti
Air mata kepedihan
Tak tertahan mengalir lembut
Janji untuk pengabulan kepedihan
Kau ucap dengan manis
Seperti aku seorang Ayub
Yang sabar meski diri diuji
Dalam piluku mengukir senyuman
Teruntuk kau yang paling dicinta
Ini bukan sebuah awalan
Dimana bintang meninggalkan malam
It's me: My Love
It's me: My Love: part 1 “Maaf aku rasa kita udah ga cocok.” Gue amatin sekali lagi sms yang baru aja nyampe. Gue ga habis pikir sama brondong yang sat...
My Love
part 1
“Maaf aku rasa kita
udah ga cocok.” Gue amatin sekali lagi sms yang baru aja nyampe. Gue ga habis
pikir sama orang yang satu ini. Namanya Angga Prasetya dia adik kelas gue di
SMA. Udah 2 bulan lebih gue pacaran dan menderita sama tingkahnya. Tapi karena
gue sayang sama dia, gue tetep sabar
ngehadepin semuanya. Sampe pada akhirnya dia mutusin gue juga, sama kaya
mantan-mantan gue yang sebelumnya.
Jam istirahat di SMA Harapan Bangsa
“Sesil!!! Kenapa lo ? ditekuk aja tu muka.” tiba-tiba sahabat gue Gia muncul.
“ Gue..gue putus sama Angga.”
“Haha, syukurlah gaada bagusnya
juga elu pacaran sama dia. Udah nakal, sering nyuekin lo, ah banyak deh.”
“ Tapikan Gi..” belum sempet gue
ngomong Gia udah narik tangan gue buat pergi ke kelas. Di kelas Gia bilang sama
gue, gaada gunanya gue nangisin cowok itu apalagi yang ada di hati gue itu
bukan cinta tapi perasaan suka.
“eh Sil, liat deh Rio tuh makin lama
bikin gue naksir deh. Udah manis, cool, terus..”
“terus galak, so misterius. Aduh
udah deh Gi inget tuh cowok lu masih aja main mata.”
Tanpa meduliin gue Gia terus
merhatiin Rio. Gue heran kenapa cewek-cewek di kelas gue pada naksir sama dia,
padahal dia nyebelin banget dan biasa aja. Apalagi kalo udah ngomongin soal
bola, gue pasti berantem sama dia. Tapi meskipun kita sering berantem, dia cees
gue sama Ilmi. Kenapa gue bilang cees? Soalnya setiap Ilmi tanding bola di situ
gue sama Rio nonton, dan berlaku juga kalo Rio tanding basket gue sama Ilmi
pasti nonton.
Pulang
sekolah gue langsung kerumah, gatau kenapa kayanya hp gue sepi banget. Sedih
sih, tapi gue gamau nangis lagi. Udah cukup buat semalem aja. Lagian daripada
gue nangisin dia mending gue prepare buat besok touring.
Jumat, 27 September 2013
4 shared
by : Annisa Yuna Pratama
Setiap waktu dimasa ini
Kan tertulis dengan indah
Terukir secara jelas
Dalam sebuah nama " Kenangan "
Canda tawa ini terbatas oleh waktu
Setiap kesedihan terhapus cahaya
Hari pertama dan mungkin terakhir
Kita bersama melihat mimpi
Kawan.....
Disini aku menulis cerita
Kedewasaanku ada atas kalian
Perbedaan antara kau dan aku
Awal dari sebuah jawaban
Cinta dan persahabatan
Tema dari cerita kita
Kenyataan berkatakan satu
Walau hati menyimpan rasa
Kawan...
Suatu waktu kita berjuang
Rangkulan tangan menjadi kuat
Sebuah hadiah di akhir perpisahan
Tangis ini bukan kesedihan
Rabu, 28 Agustus 2013
JIKA
OLEH : ANNISA YUNA PRATAMA
JIKA KAU TAU HARI KEMARIN
JIKA KAU LIHAT HARI KEMARIN
KAU AKAN BERPIKIR SEPERTIKU
PERBEDAAN ADA DISINI
JIKA TEMPAT INI GELAP
LALU HAMPA DALAM SUNYI
AKU AKAN TINGGAL SESAAT
LALU TERDENGAR GEMANYA
INGIN BERKACA PADA MEREKA
WALAU SEPERTINYA, TAPI INDAH
JIKA KAU MERASAKAN BENAR
AKAN TAMPAK PANTI TUNAWICARA
SEPERTI AIR DAN MINYAK
MEREKA TAK SALING CAKAP
ENTAH APA, TAPI INI TENTANG RASA
MAKA DALAM TEMPAT MEREKA
HADIR KESUNYIAN
Langganan:
Postingan (Atom)