Tak terbayang hati yang luka ini
Ketika cinta kau sudahi
Pengorbanan ini memakan hati
Kau yang paling dicintai
Tanpa diriku ingin menyakiti
Air mata kepedihan
Tak tertahan mengalir lembut
Janji untuk pengabulan kepedihan
Kau ucap dengan manis
Seperti aku seorang Ayub
Yang sabar meski diri diuji
Dalam piluku mengukir senyuman
Teruntuk kau yang paling dicinta
Ini bukan sebuah awalan
Dimana bintang meninggalkan malam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar